Sudah beberapa hari ini, status skype saya “Developing questionnaire”. Beberapa sahabat saya tiba-tiba mengirimkan beberapa pertanyaan terkait penyusuan kuesioner. “Gimana sih buat kuesioner itu?” pintah teman saya itu. Teman yang lainnya malah melantunkan “Kalau saya bisa modifikasi kuesioner tapi kalau buat dari nol, belum pernah?”
Saya setuju dengan pendapat sebagian orang bahwa menyusun kuesioner tak semudah yang kita bayangkan. Butuh berhari-hari untuk memikirkan kuesioner yang benar-benar berkualitas 🙂 Namun bagi teman-teman yang belum pernah bersentuhan dengan seluk beluk pembuatan kuesioner, tak perlu takut atau minder. Semua bisa dipelajari. Sulit tapi bisa. Setuju kan?
Nah, sebelum saya uraikan cara efektif dan effisien menggarap kuesioner, ada baiknya, saya pingin tanya terlebih dahulu nih:
Menurut teman-teman nih, apa sih kriteria kuessioner yang berkualitas itu?
Silahkan berikan komentar ya. Setelah saya dapatkan jawaban teman-teman, akan saya ulas lebih lanjut lagi mengenai seluk beluk penyusunan kuesioner.